Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment
(IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem
operasi Microsoft Windows menggunakan model pemrograman (COM).
Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan
menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan
cepat.
Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition
(VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya
yang berbeda. Jadi, kalau Anda belajar Visual Basic, Anda bisa juga
memprogram yang lain, seperti VBA di Excel, Word, dan PowerPoint.
Para programmer dapat membangun aplikasi menggunakan
komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic.
Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan
Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar
yang sangat luas. Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005
menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan
berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.
Oleh karena itu, dengan mempelajari Visual Basic, Anda akan
memperoleh banyak manfaat. Dari mulai manfaat untuk sekolah ataupun
untuk pekerjaan Anda.
Sejarah
Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan
mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian
ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS.
Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced)
untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic
dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC
(Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC
diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari
Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an.
Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang
biasa digunakan oleh para programmer untuk menulis program-program
komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar
pemrograman komputer.
Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan
pada berbagai platform komputer, seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC,
GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC, dan lain-lain.
Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karya-wan Hewlett
Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.). Steve Jobs
pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade
“Breakout” untuk Atari).
Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada
tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer
Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis
komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu
sendiri.
Hingga akhirnya Microsoft membidani lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface)
bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu
mudah bagi pemula dan programmer pemula karena ia menghemat waktu
pemrog-raman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.
Visual Basic pun terus populer hingga akhirnya Visual Basic
berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual
Basic 2012. Namun, Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang cukup
populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan
banyak memori sehingga sangat ringan digunakan.
BASIC di tangan Microsoft, dikembangkan sebagai bahasa yang
diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) di
mana Visual Basic adalah implementasi sebagai gabungan keduanya.
Programmer yang menggunakan Visual Basic akan mengompilasi kode
bahasa pemrograman menjadi bahasa mesin. Sayangnya, meskipun sudah
terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap
dibutuhkan kalau mau menjalankan program hasil VB6. Namun, karekteristik
bahasa terkompilasi tetap muncul (yaitu lebih cepat dari kalau kita
pakai mode terinterpretasi).
Versi-Versi Visual Basic
Visual Basic pertama adalah VB 1.0. Software ini diperkenalkan pada tahun 1991. Membawakan konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop
untuk membuat tampilan aplikasi, Visual Basic 1.0 ini diadaptasi dari
prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan
perusahaannya, bernama Tripod.
Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk
mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat di-program untuk
Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.
Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan
Microsoft memutuskan untuk mengombinasikan Ruby dengan bahasa
pemrograman Basic dalam membuat Visual Basic.
Berikut ini beberapa tahapan dari pengembangan Visual Basic hingga menjadi versi 6.0:
1. Proyek Thunder dimulai.
2. Visual Basic 1.0 dirilis untuk Windows pada Comdex/ Windows Trade Show di Atlanta, Georgia pada Mei 1991.
3. Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis September 1992. Ba-hasa
pemrogramannya sendiri tidak terlalu kompatibel dengan Visual Basic
untuk Windows, karena sesungguhnya itu adalah versi selanjutnya dari
kompiler BASIC berbasis DOS yang dikembangkan oleh Microsoft sendiri,
yaitu QuickBASIC. Antarmuka program ini sendiri mengguna-kan antarmuka
teks, dan memanfaatkan kode-kode ASCII tambahan untuk menyimulasikan
tampilan GUI.
4. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992. Lingkungan
pemrogramannya lebih mudah untuk digunakan, dan kecepatannya lebih
ditingkatkan.
5. Visual Basic 3.0 dirilis pada musim semi 1993 dan hadir dalam dua
versi: Standar dan Professional. VB3 juga menyertakan versi 1.1 dari
Microsoft Jet Database Engine yang dapat membaca dan menulis database
Jet/Access 1.x.
6. Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) adalah versi pertama yang dapat
membuat program 32-bit seperti program 16-bit. VB4 juga
memperkenalkan kemampuannya dalam membuat aplikasi non-GUI. Jika versi
sebelumnya meng-gunakan kontrol VBX, sejak VB4 dirilis Visual Basic
meng-gunakan kontrol OLE (dengan ekstensi file *.OCX), yang lebih
dikenal kemudian dengan kontrol ActiveX.
7. Dengan versi 5.0 (Februari 1997), Microsoft merilis Visual Basic
eksklusif untuk versi 32-bit dari Windows. Para programmer yang lebih
memilih membuat kode 16-bit dapat mengimpor program yang ditulis dengan
VB4 ke versi VB5, dan program-program VB5 dapat dikonversi dengan mudah
ke dalam format VB4.
8. Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) telah diimprovisasi di
beberapa bagian, termasuk kemampuan barunya, yaitu membuat aplikasi web.
Meskipun kini VB6 sudah tidak didukung lagi, tetapi file runtime-nya
masih didukung hingga Windows 7.
Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara
visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX
yang dibuat oleh pihak lain.
Namun, komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal
sebagai DLL hell. Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi
masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi
independen terhadap registry).
Rabu, 05 Juni 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
animasi spongebob
a:
:b:
:c:
:d:
:e:
:i: :j:
:k: :l: :m: :n:
:i: :j:
:k: :l: :m: :n:
0 komentar:
Posting Komentar